Posts

Showing posts from 2015

Resep Crumbled Almond Brownies

Image
  [Mau resep yang lain? S ila cek Cookpad saya , ya.] Udah lama penasaran sama resep "flourless brownies" yang katanya moist dan choco bangeettt. Trus penasaran juga sama crumble cake yang katanya ngehits di salah satu kafe kecil di Jakarta. Aish, karena saya amatir dan pemalas, saya gabung aja deh dua-duanya jadi: crumbled almond brownies. Wiiiww... Brownies ini cocok buat yang diet gluten karena sama sekali tidak pakai terigu. Cuma sayangnya si crumble pakai terigu meski hanya sedikit. Kalau mau, terigu di crumble-nya silakan skip dan diganti jenis tepung lain. Mungkin hasilnya bisa sama saja dengan terigu, CMIIW. Resep brownies saya modif dari resep asli di sini . Seperti biasa, saya bikin setengah resep dulu buat trial. Sementara resep crumble-nya saya modif dari hasil googling. Langsung aja, ya. Ini dia resepnya. RESEP CRUMBLED ALMOND BROWNIES Bahan brownies: - 70gr dark cooking chocolate - 62ml soya oil - 2 butir telur - 85gr gula pasir - 70gr cokelat bubuk - 1/2 s

Resep Nugget Tuna

Image
[Mau resep yang lain? S ila cek Cookpad saya , ya.] Bikin nugget (lagi) . Kali ini pakai daging ikan tuna. Berencana bikin dua versi: yang original dan spicy. Resepnya ambil dari mbak Ocha Chupid dengan modifikasi sana-sini. Sila kalau mau bikin dari resep asli atau ikut takaran saya. RESEP NUGGET TUNA (dua rasa) Bahan: - 125gr daging tuna, cacah kecil-kecil (bisa dihaluskan dengan food processor) - 125gr fillet ayam, cacah halus - 50gr wortel, serut lalu diblansir sebentar - Tepung tapioka - 2 butir telur ayam Bumbu: - 5 siung bawang putih, cincang lalu digoreng sampai cokelat dan harum, haluskan - Setengah siung bawang bombay, parut atau cacah halus - 1sdm kaldu bubuk (saya pakai merk Nafisa) - 1sdt pala bubuk - Lada bubuk, gula pasir, secukupnya - Minyak goreng untuk olesan loyang dan menggoreng Bumbu tambahan versi spicy (ditambahkan setelah adonan terbagi dua): - 3sdm mayonaise - 1sdt cabe bubuk (Bisa ada penambahan tapioka dan sedikit kaldu bubuk jika adonan dirasa terlalu

Garlic Breadsticks (from leftover bread)

Image
Postingan masak-masak lagi, nih! Sekarang temanya olahan roti. Etapi bukan bikin roti, lho! Ini mau bahas gimana bersiasat dengan roti tawar sisa. Kadang kan popularitas roti tawar di rumah berkurang drastis setelah hari kedua. Kalau tekstur rotinya kering, wah tambah gak ada yang mau makan, deh. Jangan dibuang, ya. Sisa roti tawar yang mulai kering itu bisa diolah jadi dua macam snack gurih. Yaitu, roti goreng dan garlic breadsticks. ROTI GORENG Bahas soal roti goreng, rasanya hampir semua orang tahu dan bisa bikinnya, ya. Kalau saya, roti tawarnya diisi pake bratwurst yang dipanggang sebentar pakai margarin. Bratwurstnya lalu ditemani mayonaise dan sedikit saus. Tutup roti, gulingkan berturut-turut di kocokan telur lalu tepung panir. Gampang kan? Tentang roti goreng: Menurut saya bagian sulitnya adalah ketika menutup roti. Ditekan-tekan pakai jari, gak menyatu. Waktu habis dicelup telur, tetap mangap. Akhirnya setelah selesai dipanir, saya tutup dengan tusuk gigi, hahaha. Ka

Resep Silky Pudding

Image
[Mau resep yang lain? S ila cek Cookpad saya , ya.] Pengen bikin-bikin snack buat Levi, yang kepikiran cuma silky pudding. Alasannya karena anaknya pernah coba makan, dan doyan! Gambling banget sih kalo mau bikin makanan buat anak itu. Googling sana-sini, akhirnya nemu yang saya mau. Untuk first trial, saya bikin seperlima dari resep aslinya. Selain karena baru coba (kalo ga habis, saya ga mau makan soalnya, biasa, dairy product :p), susu UHT yang ada ternyata kurang banget. Hahahhaa...  Resep dari saya ini memang hanya menghasilkan 3 cup kecil-kecil saja (as on picture). Kalau mau bikin yang full resepnya, sila contek di sini . Beberapa yang saya sesuaikan adalah saya tidak pakai susu kedelai dan vla instan. Setelah jadi, puddingnya sangat silky. Tapi ga terlalu cair sampai bisa dimakan pakai sedotan, ya. Jadi silky, tapi klemer-klemer gitu (bahasa apa iniii XD). Resep Silky Pudding Bahan: - 2gr Nutrijell (saya pakai rasa leci, ini seperlima dari bungkus yang mini, ya) - 400m

Resep Nugget Ayam Sayur

Image
[Mau resep yang lain? S ila cek Cookpad saya , ya.] Karena si Levi yang makannya susah level langit ketujuh dan hanya mau pake nugget, akhirnya sang emak mencoba bikin nugget sendiri. Resep Nugget Ayam Sayur Bahan: - Daging ayam (boneless, aku pake sekitar 250gr aja) dicacah halus, kalau punya food processor boleh digunakan untuk menghaluskan - Tepung tapioka (saya pakai merk Rose Brand) - Telur ayam 1 butir Bumbu: - Bawang putih 3 siung, iris, goreng sebentar lalu tumbuk - Bawang bombay seperempat siung besar, cacah halus - Lada bubuk, pala bubuk, gula, garam secukupnya - Bumbu kaldu bubuk (optional) Bahan tambahan: - Brokoli dicacah - Wortel diparut Keduanya kemudian diblansir sebentar, bisa ditambah keju juga Cara masak: Campur ayam, telur dan bumbu, aduk sampai semua terasa rata. Masukkan tapioka sedikit demi sedikit, uleni, rasakan sampai kalis. Goreng sedikit adonan untuk koreksi rasa dan tekstur. Siapkan loyang (saya pakai loyang kaca yg biasa untuk macaroni schotel, h

BATH AND AFTER BATH ROUTINE: BODY WASH EPISODE

Image
What's your favorite self indulgence? Mine is bath and after bath routine. Sepele, ya. Tapi bagi saya aktivitas mandi dan setelahnya yang bikin seger itu adalah salah satu mood booster. It's a simple daily basis self indulgence. Pada tiap mandi, biasanya saya gak hanya sabunan untuk bebersih badan. Kadang pakai hair mask, kadang scrubbing (muka atau badan atau kaki), hingga menyikat kaki. Oiya, kaki yang disikat rutin bisa lebih cerah dibandingkan yang tidak disikat, lho.  Dulu saya gak peduli soal memilih sabun mandi, lho. Cukup Lifebuoy atau Lux. Yang penting habis mandi wangi sabun, sudah. Tapi lama-lama saya ngerasa kulit jadi kering sekali. Terutama kaki. Udah males ga pernah pake lotion, milih sabun pun asal-asalan. Akhirnya, saya benahi pilihan-pilihan saya soal produk mandi. Memilih merk dan produk yang tepat dan mendisiplinkan diri untuk merawat kulit, menurut saya adalah aktivitas demi investasi diri. Meski sehari-hari hanya di rumah sekalipun, merawat dir

Social Media Photography: The Apps (part 2-end)

Image
Aplikasi edit foto di android saya Lanjut bahas soal social media photography, ya. Setelah kemarin soal proses fotonya, sekarang bahas aplikasi fotografinya. Karena saya pakai android, jadi aplikasi yang mau saya bahas adalah aplikasi yang available di play store android. Yuk, cus. We start from the paid and free app. Saya hanya punya dua aplikasi berbayar, Rhonna Design dan A Beutiful Mess. Sementara yang free, banyaaak hahaha... Saya kadang download buat trial dulu. Kalo ga suka, uninstall. Yang saya cari adalah aplikasi foto yang bisa edit dengan hasil yang stunning. Makanya saya suka ngoprekin applikasinya satu-satu. Ada aplikasi yang keliatannya standar-cenderung-cemen, tapi setelah dioprek, dia punya stiker unyu-unyu =))) So, don't judge an application from it's front look *halah* Aplikasi edit foto sering saya pakai buat oprek foto pribadi atau untuk jualan. Dari ngecrop, edit shading, sampe adding text. Semua yang saya upload di Instgram atau Facebook adal

Banci make up (amateur) episode: peek my make up kit

Image
Ini postingan lanjutan si banci make up amatiran ya, dear... *onlen shop mode on* Yuk mari kita review berbagai macam make up brand, Ada Revlon, Oriflame, Benefit, Max Factor, edebere edebre. Kalo ngecek foto di atas sih kayaknya udah bisa keliatan yaaa level amatirnya. Produk make up yang saya pakai memang masih level drug store . But still, I loooveee them so much. So, lets check them closer on! Maybelline Clear Smooth BB cream, shade natural 02. Dulu sempet lama pake Aqua Gel Foundation. Kalo suka foundie yang light, Maybelline punya beberapa produknya. Karena si Aqua Gel discontinued, beralihlah saya ke BB cream ini. Sama ringannya sih dengan Aqua Gel, bedanya ini BB cream. Muka keliatan a bit flawless, ya. Kadang kalo males bedakan, saya cuma pake BB cream ajah hahaha... Revlon ColorStay Liquid Foundation, shade medium beige. Foundie cair yang level coveragenya medium to heavy ini hanya saya pake kalo kondangan sajah. Waktu nikahan adek kemarin, sempat minta

Social Media Photography: the basic (part 1)

Image
Suka online shopping, kan? Kalo ada dua seller, kita namai si A dan si B, yang menjual produk yang sama namun mereka memakai teknik foto yang berbeda, akan berbeda pula respon para calon pembelinya, loh... Si A memfoto produknya di lantai. Besar pixelnya sekira lima mega. Fotonya ketika malam hari. Si B, memajang produk jualannya di atas meja polos. Ditemani beberapa daun kering, lalu dibubuhi teks sederhana di pojoknya. Kameranya samalah, sekira lima mega. Seandainya harga yang mereka cantumkan sama, kira-kira mau beli di tokonya A atau B? Saya sebagai online seller baru, merasa foto produk adalah hal nomer satu yang harus dipertimbangkan. Dengan pengalaman mengamati sebagai buyer dan seller, saya mau cerita sedikit soal ini (tapi dua chapter, ha-ha!). Konteksnya ga melulu tentang jualan, sih. Bisa hobi juga, macem masak-masak, jahit, ngeronce, dandan, anything. Memang butuh effort untuk menghasilkan foto yang bagus. Trus, effortnya kayak apa, dong? First, pick a sm

Postingan banci make up (amateur) episode: kenapa dandan?

Image
Ijinkanlah kali ini saya mau posting lanjutan tulisan review make up oleh banci dandan amatir, pemirsah! Saya udah bilang amatir, lho, jadi jangan diketawain yeess. *disclaimer* Saya tiba-tiba pengan sekali-kali bahas make up lagi. Dulu udah pernah bahas sih , lama banget. Kalo mau dilihat lagi, postingannya kayaknya bakal sama amatirnya deh hahaha... Saya emang lagi belajar pake bedak, pemirsah. Kenapa tumben-tumbenan? Ada dua hal. Pertama, saya begitu banyak dan serius ngumpulin alat dempul satu persatu dan hampir ga pernah dipake. Misalnya eyeliner. Ngumpulin dari jenis pensil, krayon sampe liquid. Dipake? Engga. Just because I don't know how to wear it. Sumpah, deh. Sering banget ngecek make up kit dan nemu beberapa barang udah out of date alias kedaluarsa. Oh my. Kedua, sebentar lagi adik saya mau nikah. Hal yang terbayang adalah: didempul puluhan lapis foundie sama tukang rias! *lebay tak terkira* Etapi beneran, ya. Saya sebetulnya males didempul sama tukang rias kecua