Posts

Showing posts from March, 2021

Retno dan Senyumnya yang Pudar

"Mbak, ayo temenin gue." "Aduh. Lagi?" "Iya. Abis, mo gimana? Retno udah mohon-mohon banget, nih." Di situlah kemudian kami berdua , d i pojokan lapangan mungil yang gelap dan muram dekat toko kelontong kecil. Satu-satunya sumber cahaya adalah dari toko kelontong itu. "Lama gak kira-kira?" Aku bertanya sebab rasa dahaga mulai menggangguku. Bagaimana tidak haus jika kau berdiri dan berbincang sambil berdiri cukup lama ? "Retno bilang tadi cuma sebentar aja. Yang penting Aa Hasan sudah tenang." "Itu dia beneran bawa pisau?" Aku melirik toko kelontong yang mulai diturunkan separuh rolling door -nya. Jelas saat ini sudah pukul sembilan lebih. Tak ada toko atau warung yang bertahan buka lebih larut dari toko ini. "Gak tau, Mbak. Tapi kalo bawa, kan pasti geger ini satu kompleks." Ya jelas lah. Gegernya bukan karena Hasan bunuh diri, melainkan dia pasti disumpah serapahi bapak-bapak dan om-om tentara: mati

"Time Will Heal" is True, But...

Image
Kalian bisa jadi pernah dengar perkataan berikut: time will heal everything . Kalimat itu rasanya begitu menggugah, apalagi jika posisi kita sedang menggengam luka. Seperti ada optimisme muncul dan membawa kita untuk tak patah semangat. Tapi nih, ya, mommaap, emang iya, waktu menyembuhkan segalanya? Hehe. Siapa sih yang gak pernah terluka dalam hidupnya? Pasti, tiap-tiap dari kita pernah merasakan luka. Entah karena disakiti, entah karena kegagalan sehingga terjatuh sendiri, atau justru terluka karena kehilangan. Duh... Saat menghadapi luka menganga ini, rasanya ya... mungkin awalnya gak percaya. Fase denial . Mulai tumbuh pertanyaan-pertanyaan dan rasa tak percaya seperti: kenapa harus aku? Kenapa harus sekarang? Kenapa ini, kenapa itu... Saat rapuh macam ini, kalimat di judul postingan ini cukup dapat memberi ketenangan dan rasa damai. Sehingga, akhirnya fase denial itu dapat dilalui dan kita tiba pada fase lain yakni: menerima. Menerima kehadiran serangkaian peristiwa yang membawa l