Posts

Showing posts from November, 2018

Hanya membelikan anak buku bukanlah bukti Anda sedang tumbuhkan minat literasinya

Image
Don't you love this scene? (Pict from here .) Dulu waktu gue kerja di sebuah workshop advertising , gue berteman dengan beberapa ibu-ibu yang (sayangnya) ga suka baca buku. Katanya paling mentok baca majalah. Jadi di sana gue ga punya sparing partner ngegosipin buku mutakhir. Waktu gue tanya kenapa gak suka? (Salah satu) jawabannya: pegang buku tuh bikin ngantuk. YHA~ Karena semangat gue yang geday buat nularin virus ngegosipin buku, maka gue bawa beberapa buku dan majalah yang menurut gue bisa mereka sukai sebagai pembaca pemula. Buset. Umur tiga puluh baru “pemula”! Yeah, gapapa. Daripada ga sama sekali ya, kan. Tapi tau ga, yang gue heran adalah mereka lulusan strata satu, lho. Iya. Gimana mereka bisa “meluluskan diri” menulis skripsi tanpa baca buku cobak? Gimana caranya mereka membuat diri mereka paham materi kuliahnya tanpa membaca? Atau jangan-jangan mereka pegang buku hanya jika momen ujian dan skripsi aja? Ya, pantes sih kalo gitu, mah. Soal it

Lelaki Sepi yang Kembali

Jika ada seorang lelaki datang Dengan segenggam pasir di tangan Biarkan saja Ia hanya ingin singgah   Ia akan memintamu sebuah mangkuk Untuk menaruh pasir itu Maka ambilkan satu Mangkuk serupa beledu kesayanganku   Mungkin ia membawa satu anak penyu Lelaki setengah gila itu Yang ia simpan di saku celananya Bertahan sejak pantai selatan sana   Bila dia mulai bercerita, dengarkan sebentar Ia takkan lama Sebab biasanya lalu menangis Lalu teriak Lalu lari sambil bilang, Aku mau cari cari   Jika dia tak kembali, tutup pintunya Tapi jika ia menuju makam, maka pasti balik lagi Biasanya ia akan petik satu kuntum kembang sepatu Kemudian ke makam lagi Bernyanyi atau merapal sesuatu, entah tak ada beda   Bisa jadi lama ia di sana Lama sekali Tapi jangan tutup pintunya Ia pasti datang lagi Dengan wajah sedikit lebih waras Dan basah air mata   Kalau dia bertanya apakah Kau adalah suamiku Katakan iya sejak delapan tahun lalu Tak apa Itu memb