Posts

Showing posts from May, 2012

Bekerja: dilema perempuan kekinian

Image
Hari Rabu kemarin (18 April 2012), saya berkesempatan menghadiri seminar yang diselenggarakan Ikatan Alumni ITS bekerja sama dengan SPIRITS (Semangat Perempuan Insinyur ITS).  Seminarnya berjudul “ Woman Leadership & Entrepreneurship Integrated Seminar ”. Sebagai pembicara tamu antara lain Bapak Muhammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan Ibu Linda Gumelar (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Narasumbernya ada Ibu Dewi Motik (Ketua Kowani), GKR Hemas (Ketua DPD), Ibu Susi (pemilik Susi Air) dan Ibu Risma (Walikota Surabaya). Paparan BU Linda cukup membuat pencerahan bagi saya. Perempuan di Indonesia kini sebetulnya telah mencapai tingkat pendidikan yang sama tingginya dengan kaum lelaki, namun ketika mencapai bidang pekerjaan akses terhadap perempuan masih terbatas. Pernyataan ini SANGAT ada benarnya. Saya sendiri menengarai ada dua penyebab mengapa perempuan yang berpendidikan tinggi tidak dapat mengakses lingkup pekerjaan seperti kaum lelaki

Sunat Perempuan: shall we?

Image
Suatu pagi, saya mencuri dengar sebuah obrolan santai antara dua orang ibu-ibu.: dulu anakmu disunat ndak? Anakku mau sunat nih minggu depan sekalian syukuran . Saya mengernyitkan kening. Rasanya sudah lama tidak mendengar soal sunat ini. Mungkin sama dengan umur putri saya, Chiya, selama kurang lebih lima tahun. Saya sendiri baru mendengarnya pertama kali waktu  ikut kuliah Antropologi Wanita dan benar-benar mengetahuinya ketika anak perempuan saya lahir. Karena kami melahirkan di rumah Mbak Sepupu saya, maka segala hal yang berhubungan dengan new born treatment kami ikuti sesuai dengan anjuran mereka. Termasuk soal tindik dan sunat. Jujur, ketika saya diberitahu bahwa bayi saya akan potong rambut sekalian dengan sunat di hari selapanannya (hari ke-35 menurut kalender Jawa) , rasanya aneh . Karena bagi saya sunat hanya berlaku untuk anak laki-laki saja, tidak untuk anak perempuan . Jika pun ada, dalam bayangan saya, sunat perempuan itu ya seperti sunat pada laki-lak