Posts

Showing posts from September, 2010

Yuk, masak!

[Mau resep yang lain? S ila cek Cookpad saya , ya.] Sejak di Jakarta, saya malas masak. Entah, mungkin karena di sini provides anything , termasuk kebutuhan lauk-pauk sehari-hari, jadi keenakan tak mau susah-payah mikir mau masak apa, belanja, sampai proses masak-memasaknya. Selain itu, Mami (ibu saya) yang bekerja dari pagi sampai sore hari tak punya waktu juga untuk urusan beginian. Jadilah beliau pelanggan setia Mbak Sayur yang lewat setiap pagi. Mbak Sayur membawa banyak pilihan menu lauk-pauk. tetapi sebetulnya pilihannya itu-itu saja, jadi tetap saja harus masak untuk sekedar alternatif makanan. Kalau di Jogja, saya benar-benar usaha untuk aktivitas yang satu ini. Mulai dari menentukan menu makanan, belanja setiap hari ke pasar naik sepeda bersama Chiya, memasak sambil multitask : menjaga jemuran, menemani Chiya main di halaman belakang dan sebagainya. Saking bingungnya, saya akhirnya memutuskan untuk mencatat tiap menu yang sudah saya masak hari ini. Sehingga jika sewakt

Tantrum: how to deal with...

"Engga mau! Pokoknya aku mau sekarang!!" Wiuh... Ngeri banget deh... Kalimat di atas itu, mengutip apa yang pernah dilakukan Chiya, putri saya. Ketika pada kondisi ini, dia betul-betul berontak, berteriak dan sama sekali tidak bisa dibujuk. Hal ini belum lama terjadi dan itu adalah pengalaman pertama kali sejak kami menjadi orang tuanya. Kami sebagai orang tuanya pun bahkan heran: mengapa ia yang biasanya bisa dibujuk dan diberitahu secara halus, sama sekali tidak tergoyahkan? Sama sekali tidak mau mendengarkan kami, menatap mata kami, dan bersikukuh dengan keyakinannya sendiri. Bingung kan? Okay ... Ketika pada momen itu, saya pun merasakan bingung yang mungkin cenderung pada perasaan kecewa. Mungkin saya kecewa karena Chiya tak lagi "manut" seperti dulu. But well, life goes on and she's turned to be a big girl . Mau disadari atau tidak, mau diterima atau tidak, sebetulnya pertentangan macam itu pasti muncul. Pasti ada. Namanya juga manusia, ya. Harus diakui

*akhirnya blogging lagi*

Huaaahhh.... After so long.... Akhirnya bisa blogging juga!! Harus sangat berterima kasih pada seorang kawan yang telah sungguh berbaik hati menghibahkan modem beserta kartu baru untuk kami. Sungguh, aku berdoa untuk mereka... Sejauh ini, saya bukan hanya absen pada aktivitas blogging, tapi juga ritual menulis refleksi. Sebetulnya ini persoalan malas. Hal-hal lain seperti modem atau waktu hanya efek sampingan saja. Juga mengenai kontemplasi dan belajar memahami isi kepala orang lain.Susah! Dan saya masih mau mencoba, terus mencoba. Sekian dulu. Sepertinya cukup untuk recall... Kapan-kapan akan saya posting tulisan tentang tantrum pada anak. Bye!