Posts

Showing posts from May, 2018

Schatzi dan Memori

Hari ini jadi ujian? Pesannya masuk. Kubalas: jadi, nanti jam dua. Kau kuliah tak? Satu menit. Dua menit. Ruang percakapan tak terlihat ada kehidupan. Kututup ponselku. Melaju bersama ojek sepeda motor pada jam-jam makan siang memang bukan ide yang bagus. Pun memutuskan kuliah ekstensi yang hanya punya jadwal pada jam-jam itu juga bukan ide bagus. Kampusku tak jauh-jauh amat sebetulnya. Rasa enggan yang membuat jadi berlipat jarak tempuhnya. Kuliah ekstensi ini hanya sambilan saja. Utamanya tentu skripsi. Dan, ya, mana utama mana sambilan kadang hanya teori. Aku hampir tujuh tahun membenamkan diriku di kampus utama. Kalau ditanya Ibu atau Bapak, jawabanku antara: belum di-ACC dosen atau masih proses nulis. Nulis apa? Jika dipikir-pikir, tujuh tahun itu cukup lama. Apalagi bagi aku yang sering sibuk jadi freelancer ecek-ecek mentranskrip wawancara orang saja. Pesan balasan darinya masuk: males, nanti kutemani kamu saja. Ujian jam dua ini adalah