Dulu, aku pikir lawannya "cinta" adalah "benci". Ternyata bukan. The opposite of love is not hate, it's fear. Ini gak berarti menafikan benci, ya. Sebagai salah satu spektrum emosi, benci tetap valid, kok. Hanya saja, aku lebih sepakat soal "kebalikan dari cinta adalah rasa takut", ketimbang benci. Benci adalah salah satu manifestasi dari rasa takut. Misalnya, takut kehilangan, takut tidak dicintai (lagi), takut kecewa, takut gagal, dan lain-lain. --- Dulu, aku pikir orang yang marah-marah (atau abusif) dengan teriak-teriak itu sudah pasti emosian. Ternyata bukan. Mungkin, memang ada aspek behavioral soal marah itu. Tapi, kalau orang marah dengan teriak-teriak, sebetulnya itu ekspresi dari rasa takut. Ya, mirip dengan poin sebelum ini. Orang yang teriak-teriak itu merasa berjarak dengan lawan bicaranya--walau jarak sebenarnya gak sampe satu meter 😂. Ia harus menaikkan intonaisnya karena ia takut perasaannya dianggap gak valid, takut argumennya tidak ...