all about birthday presents...

Suka merasa bingung, waktu mau ngasih kado buat anak tetangga, anak temen kantor, atau teman sekolah anak? Saya sering. Dan kemarin waktu ke iseng-iseng ke toko buku, saya dapat tulisan soal hadiah ulang tahun sesuai usia anak. Tapi ternyata isinya standar, hehe... Di sini saya hanya ingin berbagi all about gift stuff yang saya dapat dari pengalaman saya memberi kado juga pengalaman Chiya waktu dapat kado ulang tahun. Semoga cukup komplit dan membantu yaa...
Kadang, kita bingung dengan dua jenis hadiah: yang seperti souvenir atau yang useful ya? Kalaupun hadiah tanda mata, yang seperti apa? Kalau yang useful, juga seperti apa? Yang lebih membingungkan adalah persoalan budget (iya kan, mommies?). Ingin memberi yang bagus, tapi kok mahal? Padahal kita ingin memberi hadiah yang kesannya istimewa.

Pentingnya hunting
Jika ingin memberi sesuatu yang spesial, ada baiknya spare time untuk hunting hadiah. Siapa tahu, dapat yang bagus namun tidak terlalu mahal. Siasatnya? Mengingat hari ulang tahun. Sederhana ya? Tetapi itulah kunci utamanya. Kalau sudah ingat kapan ulang tahunnya, tinggal dipikirkan hadiahnya, siapkan budgetnya, lalu hunting barangnya. Dan tentu saja, kalau bisa dilakukan jauh-jauh hari yaa...
Namun sebetulnya kalau sudah mepet hari H dan tidak sempat memikirkan soal hadiah, kita bisa kapan saja mencari hadiah, asal sudah punya tempat atau toko “incaran”. Hunting hadiah tidak harus ke mall, tidak wajib online, dan tidak mesti jauh-jauh kok. Coba deh, kalau sempat, jalan-jalan keliling wilayah sekitar tempat tinggal. Atau misalnya waktu pulang kantor, atau pulang dari rumah sepupu. Kalau ada toko kecil, supermarket atau minimarket, coba mampir dan lihat-lihat: kira-kira benda apa saja yang mereka jual dan layak buat hadiah. Tak harus didapat di satu tempat. Kita bisa mencari di beberapa tempat. Namanya juga hunting, berburu itu harus seperti petualangan kan?

Baby (Nu-born sampai 1 tahun)
Hadiah untuk nu-born biasanya adalah kado formalitas sebagai “tanda mata” atas selebrasi datangnya si bayi dalam sebuah keluarga. Untuk hadiah bagi bayi baru lahir sebenarnya tidak harus selalu ditujukan untuk sang bayi. Kita juga bisa memilih beberapa benda yang dapat digunakan bagi sang nu-mom. Sekarang kan sudah banyak produk khusus nu-mom yang berupa package, itu bisa dijadikan pilihan. Biasanya, produk-produk khusus itu berisi krim untuk strech mark, lotion, dan lain-lain. Kalau mau variasi, kita bisa mencari perlengkapan menyusui seperti rompi untuk menuyusui, breast pump, atau barang-barang kesukaan si ibu untuk mengisi me-timenya. Sementara kalau ada waktu dan ingin hadiah yang sedikit personal, kita bisa membuatkan baju untuk si bayi, selimutnya, atau sebuah personal planner, baby-scrapbook, dan lain-lain. Apabila ingin yang useful, kita bisa memilihkan barang yang bisa digunakan bayi sampai ia berusia hampir satu tahun. Misalnya, teether, pre-walker shoes, perlengkapan makan (mangkuk sampai serbet), atau soft book.

Batita (1-3 tahun)

Sebetulnya untuk memberikan hadiah untuk bayi, kita bisa menyesuaikan dengan usia dan jenis kelamin si bayi. Kalau yang sesuai usia, kita bisa cari barang-barang seperti perlengkapan mandi (babies-first toothbrush, sabun cair, sampo,dan lain-lain). Sementara untuk yang sesuai jenis kelamin, ada pilihan baju atau mainan. Kalau mau cari mainan yang unisex, cari mainan musikal seperti xylophone. Atau sesuai kebutuhan dan kebiasaan si bayi, misalnya si bayi terbiasa dibawa ke kantor oleh orang tuanya, kita bisa memberikan perlengkapan on the road seperti bantal atau tas popok. Contoh lain, kalau si bayi biasa diajak berenang, perlengkapan berenang bisa jadi pilihan (swin suit, kacamata, baby sunblock, atau kimono). Berbagai perlengkapan pengenalan huruf dan angka juga sudah bisa diberikan pada anak di usia ini. Apalagi jika lingkungan keluarganya memang sudah mulai mengenalkan buku sedini mungkin pada anak mereka.

Balita (3-5 tahun)
Bagi si balita yang sudah mulai masuk sekolah (atau hanya full day school), barang-barang seperti fancy lunchbox atau water bottle bisa jadi pilihan yang useful. Atau bisa juga memilih tas boneka yang karakternya disukai si anak. Barang-barang ini akan terpakai dan membuat si anak bersemangat untuk berangkat ke sekolah. Selain itu, sama seperti di atas, buku anak-anak dapat juga dijadikan pilihan kado. Untuk usia ini, buku cerita atau buku dongeng mulai bisa jadi pilihan juga. Kalau mau yang agak lucu dan unik, pilihan seperti pop-up books atau buku-buku aktivitas lainnya akan menambah kegembiraan the birthday kid.

Usia sekolah (antara 4-6 tahun)
Untuk anak-anak usia sekolah (Pre-school atau TK), mungkin hadiah kebutuhan sekolah sudah biasa. Namun, bukan berarti perlengkapan sekolah tidak bisa diberikan sebagai hadiah. Kita bisa mencari alternatif barang-barang yang useful namun tetap diminati anak-anak itu. Misalnya alat tulis dengan boneka di atasnya atau paket alat-alat tulis lengkap. Selain itu, kita bisa juga mencari hadiah yang sesuai dengan aktivitas ekstrakurikuler di sekolahnya yang juga menjadi kegemarannya, seperti berenang atau melukis. Pilihan VCD atau DVD film anak-anak juga bisa menjadi alternatif lain. Mengingat mereka sudah mulai bisa menikmati durasi film yang relatif panjang. Tinggal browsing tentang info film-film anak, lalu search atau hunting barangnya. Ingat, tak perlu film komersil lho, pilihan film dokumenter anak juga bisa sebagai pilihan baik. Oya, jangan pernah memberi hadiah game seperti PSP atau pendukungnya. Pertama, orang tua si anak belum tentu suka kalau anaknya memiliki game player (apapun bentuknya), meski mungkin mereka sanggup untuk membelikan. Kedua, bukankah memberi fasilitas bermain secara personal seperti memberi kunci kebebasan bagi mereka? Efek buruk (kecanduan game) jangka panjangnya mengerikan lhoo...

The wrapped thing...
Nah, sudah dapat barang untuk kadonya? So now the gift-wrapped take turns. Tampilan gift-wrapped kadang membuat sebuah hadiah atau kado jadi terkesan begitu istimewa. Tak peduli apa isinya. Apalagi buat anak-anak. Mendapat hadiah dengan tampilan yang menggemaskan akan membuat mereka senang bukan main.
Ada beberapa cara untuk membungkus kado, namun sebagai awalan, seperti bagus juga apabila barang yang akan dibungkus, dihias terlebih dahulu. Misalnya buku, yang dililit dan diikat dengan pita fancy (pita warna-warni/pita dengan motif karakter/pita berglitter). Atau misalnya baju yang dimasukkan gift box, dihias dengan potongan kertas warna-warni (jangan banyak-banyak, nanti malah seperti sampah :)) dan ditutup dengan kertas roti/kertas hias.
Nah, beberapa pilihan membungkus kado antara lain:
  • - bungkus kado biasa, maksudnya dengan paper wrap. Sebetulnya agar cantik ada banyak modifikasinya, misalnya bentuk permen, kotak dgn kipas, dan lain-lain.
  • - dengan paper or plastic bag. Ini cara yang paling saya suka dan sering saya gunakan. Biasanya cara ini untuk hadiah yang shapeless dan sulit dibungkus dengan paper wrap, seperti boneka berukuran medium. Hadiahnya tinggal dicemplungin ke paper/plastic bag-nya. Plung! Beres deh. Usaha yang agak rumit hanya mencari paper/plastic bag dengan gambar yang fancy saja. Kalau bisa sih, yang motif/gambar/warnanya match dengan hadiah di dalamnya.
  • - pakai gift box, namun mahal :) hehe... Tapi worthed, kalau hadiahnya memang istimewa. Selain itu, gift box ini masih bisa useful untuk hal lain. Misalnya menyimpan benda-benda atau mainan si anak.

Comments

  1. thanks info nya berguna banget,salam kenal juga ya

    ReplyDelete
  2. info yang bagus mom, thank a lot sharingannya.

    ReplyDelete
  3. infonya lengkap menyeluruh bun, useful :))

    ReplyDelete

Post a Comment