Frequent-stupid-ly Asked Question
Gambar dari sini Ada kalanya sejak masa kehamilan kedua ini tiap orang yang saya temui banyak bertanya soal kabar, kondisi kehamilan dan sebagainya. Masalah muncul ketika tiap orang bertanya hal yang sama. Bosen campur eneg. Belum lagi kalau orang yang itu-itu saja, bertanya hal yang itu-itu juga. Rada bebal sih, menurut saya. Atau dia gak punya bahan perbincangan lain. Atau dia punya short term memory loss . Atau… Yang pasti, sebagian dari mereka entah kenapa tiba-tiba merasa lebih canggih dari cenayang dan lebih pintar dari dokter SpOG. Mereka-mereka ini adalah orang yang memberi banyak nasihat tanpa saya minta. Kesannya baik, ya? Engga juga. Karena nasihatnya justru tidak saya butuhkan. Karena isi nasihat dan sarannya malah justru berisi kalimat-kalimat negatif. Boro-boro mensupport, kadang malah menyalahkan saya atas apa yang terjadi sama saya. Saya ini ibu hamil yang bahagia, lho. Tanpa komentar-komentar mereka, tentu saja. Nah, saking saya merasa sepertinya “gempuran” pe