Cinta Setengah Tiang yang tidak setengah hati. Dan manis.
Kalau ada penulis yang suka menulis dari perspektif cinta yang sederhana, salah satunya pastilah Ieda Teddy. Aktif ikutan FF ( fan fiction ) dan berpuisi di timeline -nya membuat kemampuan berbahasanya yang (menurut saya) menjadi begitu khas. Kalau memperhatikan timenlinenya, Neng Ieda ini selalu ngetweet dengan bahasa yang lembut, even she’s on a bad mood ! Buku pertamanya, Cinta Setengah Tiang yang diterbitkan secara indie , adalah buku kumpulan cerita pendek yang sebagian di antaranya adalah beberapa tulisan yang pernah diunggah ke Tumblr-nya. Di bukunya ini, kebanyakan cerita berangkat dari setting cerita yang sederhana, cenderung menggunakan frame kehidupan sosial seperti kisah waria, pelacur, dan potongan kecil cerita orang-orang miskin. Walau setting yang dipakai mirip-mirip, Neng selalu memilih inti cerita dari angle yang berbeda-beda. Misalnya, dalam cerita Tuhanku Selaput Dara dan Kutang Merah yang keduanya berkisah mengenai kehidupan pelacur. Selain itu,...