simple guidance for your simple goodie bag

Biasanya, momen ulang tahun anak adalah suatu momen yang membahagiakan. Sebagai ibu, bertambahnya usia anak, juga berarti bertambah pula tantangan kita sebagai orang tua. Di satu sisi, kita bahagia karena sudah “membesarkan” anak sampai sekarang. Di sisi lain, agak murung soalnya, itu juga pertanda kita tambah tua. Agree?

Nah, soal ulang tahun, kadang kita ingin membuat sebuah perayaan yang berkesan. Supaya bukan hanya dikenang oleh kita sendiri, tetapi juga oleh anak, kan? Tetapi (seperti biasa), pada beberapa titik, perayaan ulang tahun impian kadang terbentur biaya. Iya tho, ibu-ibu? 

Kalau saya sih, sedari dulu memang tidak pernah berminat pada jenis perayaan ulang tahun yang dilaksanakan di mall atau restoran fast food kesukaan anak. Yang penuh dengan balon, plus badut, MC, thematic party (plus dress code-nya), dan si anak yang kemudian tenggelam dalam tumpukan kado. It’s big no no! Sebabnya mungkin karena saya sendiri sejak kecil tidak dibiasakan merayakan ulang tahun dengan cara jor-joran macam itu, kali ya? Jadi bisa dibilang, ini merupakan persoalan habitus atau internalisasi yang diperoleh tiap anak. Dan saya ingin memberikan pembiasaan yang sederhana saja.

Bagi saya, yang penting adalah esensinya: berbagi kebahagiaan. Si anak yang sedang bahagai karena sedang ulang tahun, (menurut saya) tak perlu juga “menanti-nanti” datangnya kado. Kalau dari orang tua dan eyang-eyangnya, bolehlah. Toh mereka kan, orang-orang terdekat. Namun tak perlu sampai pesta-pesta ke mall, deh! Cukup dengan nasi kuning buatan rumah. Ya kan?

Nah, saya sendiri punya konsep ulang tahun “impian”, untuk ulang tahun Chiya yang ke empat nanti (25 Januari 2011). Konsep ini juga tidak aneh-aneh kok. Yang berbeda cuma persoalan goodie bag saja. Pada hari H-nya, kami hanya ingin selebrasi tiup lilin sederhana di rumah. Mungkin juga dengan memberikan kado seadanya.

Pada pembagian nasi kuning itu, saya ingin membagikan goodie bag buat beberapa teman-teman mainnya Chiya. Beberapa hari sebelumnya saya sudah mulai memikirkan seperti apa kiranya goodie bag itu nanti. Kalau yang sudah-sudah, biasanya goodie bagi itu adalah bingkisan plastik fancy berpita yang isinya adalah snack khas anak-anak. Dari chiki sampai minuman berperisa. Sementara saya pingin yang beda. Saya pernah dapat goodie bag dengan isi lunch box kosong dengan jajanan. Goodie bag dengan lunch box sebetulnya sudah beda, tetapi saya pikir: kenapa lucnh box-nya tidak diisi sekalian saja ya? Setelah mendengar cerita seorang sahabat yang juga membuat goodie bag untuk ulang tahun anaknya, saya pikir ini sebenarnya memang memungkinkan. Tinggal berstartegi saja supaya tidak over budget. 

Caranya? Saya akan coba mendeskripsikannya, ya.

Buat name list
Sebagai awalan, buatlah daftar nama anak-anak yang akan diberi goodie bag. Buat sedetail mungkin, supaya tidak ada yang missed. Ini gunanya agar kita mendapatkan angka perkiraan untuk budgetnya. Kalaupun sudah detail, kita tetap harus melebihkan goodie bag sebanyak satu atau dua buah (atau sesuai keinginan), just in case ada teman atau kerabat yang datang dadakan dengan anaknya.

Tentukan budget
Kalau sudah jelas angkanya, sekarang saatnya menentukan budgetnya. Tidak harus tepat betul, yang penting sudah dihitung dengan cermat. Dan penghitungan budget bisa tergantung pada jenis goodie bag dan isinya. Kalau mau yang isinya seperti snack, minuman, atau alat tulis, maka budgetnya bisa dihitung per-goodie bag. Sementara kalau seperti saya, hitungan budgetnya tidak semuanya bisa dihitung per-goodie bag. Kalau tas, lucnh box, dan puding jelly stroberi, masih bisa dihitung per-goodie bag, tetapi untuk isinya (nasi kuning dan nugget) hanya bisa dihitung secara keseluruhan.

Dan kenapa harus menghitung dengan budget? Sebab dengan hitungan ini, kita bisa menentukan isi goodie bag-nya dengan presisi. Misalnya, budget-nya adalah 20 ribu per-goodie bag. Dengan 20 ribu itu, kita bisa mengira-ngira isi goodie bag dan jenis goodie bag-nya. Sehingga overbudget bisa dihindari.

Memilih goodie bag
Setelah mendapat budget untuk per-goodie bag, sekarang saatnya memilih isi dan jenis goodie bag yang mau dipakai. Untuk jenis goodie bag, ada beberapa macam, misalnya:    Goodie bag kantung plastik, yaitu goodie bag yang umum dan paling praktis, sebab tinggal membeli kantung plastik fancy lalu diisi dan diikat dengan pita.
  • Goodie bag kantung kertas, bedanya dengan yang plastik hanya bahannya saja. Namun, yang ini bisa bikin sendiri dari kertas kado, sehingga tampilannya bisa cantik dan lucu. Selain itu bisa dihias dengan pita fancy juga.
  • Goodie bag tas kain, yang lebih “ribet” dari goodie bag lainnya. Bisa beli jadi atau beli bahan kain dan jahit sendiri sesuai model yang diinginkan. Ribet, tetapi nantinya bisa useful.
  • Goodie bag simple wrap, adalah cara membungkus isi goodie bag dengan hanya mempercantiknya dengan untaian pita fancy, renda, atau tali berpayet. Cara ini hanya bisa apabila isi goodie bag berbentuk compact, misalnya buku atau lunch box.
  • Waktu saya ke Pasar Asemka, saya bisa puas memilih goodie bag yang bagus dan lucu. Dan paling penting bisa sesuai budget, hehe.

Menentukan isi goodie bag
Setelah semua sudah pasti, maka sekarang saatnya memilih isi goodie bag-nya. Memang, saking excite-nya kadang kita sudah membayangkan isi goodie bag sebelum membuat perhitungan budgetnya. Sementara, jika budgetnya sudah ditentukan akan lebih aman untuk memilih isi goodie bag agar tidak overbudget.

Kalau saya misalnya, memilih mengisi goodie bag dengan lunch box dan jelly. Lunch box-nya akan saya isi dengan nasi kuning dan nugget. Sementara cemilannya saya pilih puding jelly strawberry. Namun, sebetulnya jika budgetnya memadai dan memungkinkan, saya ingin mengisi lunch box dengan nasi+chicken teriyaki. Dan cemilannya ada muffin, puding dan coklat cup. Namun, agar tidak overbudget, saya memilih untuk tetap berada di “jalur aman”.


Ini dia jelly rasa leci yang diberi irisan stroberi segar.

Ini dia isi goodie bag-nya.


Sementara itu, saya tidak memilih snack senagai isi utamanya, karena pertama, saya sendiri tidak begitu suggest jajanan untuk anak-anak. Kedua, saya ingin sesuatu yang home made untuk hantaran ini. Tetapi pilihan ada di tangan kita. Mau yang praktis atau memilih yang agak ribet.

Setelah makin dekat hari H, isi goodie bag yang sudah dirancang jauh-jauh hari malah ada perubahan. Misalnya, untuk minumanya. Tadinya mau Mr. Jussie, karena Chiya suka minuman itu. Namun ternyata sudah banyak agen snack dan minuman yang kami datangi, merek itu tidak ketemu juga. Kata salah satu Mbak-nya sih, merek itu memang tidak ada di agen alias susah dicari. Finally (dengan agak tergesa), pilihan jatuh pada Mountea rasa Blueberry (sebab Chiya suka dua hal itu). Juga soal Oreo softcake yang kami dapat dari seorang kerabat yang berkunjung beberapa hari sebelum Chiya ulang tahun. Karena jumlahnya kurang sedikit, kami tinggal menggenapinya saja. Permennya juga akhirnya kami ikut sertakan karena kami masih punya stok yang sangat cukup untuk masuk goodie bag. Dan inilah dia:

Isi goodie bag-nya.

Setelah masuk plastik.

Ready to give them away!

So, this is the day!
Nah, inilah saatnya. Hari bahagia bagi si anak juga terutama keluarga dekat. Kalau kami, mengadakan selebrasi tiup lilin sederhana di rumah hanya dengan orang-orang rumah. Yang penting Chiya merasakan hangatnya kebersamaan dan doa untuknya. Hadiah hanya pelengkap acara saja. Dan empat hari setelah hari ulang tahunnya, baru kami membuat nasi kuning dan membagi-bagikannya ke tetangga dekat dan teman-teman bermainnya Chiya saja. Selebrasinya memang tidak istimewa, yang penting Chiya tahu bahwa ia adalah anak perempuan yang sangat dicintai orang tuanya.[]

Comments

  1. wah keren nih ulasan goodie bag nya chiya... boleh di contek ya mba, untuk shishil nanti, hehehe... kiss kiss utk chiya dari dek shishil

    ReplyDelete
  2. tips hemat ya mbak. biasanya saya cari goodie bag di asemka :)

    ReplyDelete
  3. iya nih, biar hari ulang tahun tetap meriah tapi kantong tetap save, hehehe...

    ReplyDelete
  4. keren Mbak...
    meskipun dananya gak banyak, tapi tetep bisa merayakan ultah dengan meriah yaa
    naksir sama puding strawberrynya tuh

    ReplyDelete
  5. Aiiiih, Busy bee...menarikkek buku yang hani baca....To Bee or not to bee, hehehhehe

    ReplyDelete
  6. thanks sharingnya...pas banget karena akhir bulan ini anakku ultah..

    ReplyDelete
  7. Kunjungan persahabatan dari blogger tetangga. Tulisannya cukup bagus, sharing dari pengalaman pribadi sepertinya. Bener ngga???

    ReplyDelete
  8. Tidak sengaja mampir mba...lagi cari2 apa aja sih yang perlu disiapkan untuk goodie bag ultah anak. Tulisannya sangat membantu. Dan sudah diniatkan mau hunting ke asemka pas mudik akhir tahun nanti.xixixixii.... :D

    ReplyDelete

Post a Comment